Pendapat Albert Einstein tentang UFO

Percaya ga percaya sih, itu urusan yang maha kuasa (Allah SWT), Soal nya di bumi di ciptakan makhluk hidup yaitu Manusia, Tumbuhan, dan Hewan, kalau ada teknologi pada jaman Jutaan tahun silam sampai pindah ke planet lain dan turu lagi ke jaman Atlantis sih ga percaya, soal nya jaman tersebut Nabi Adam SAW, belum di turunkan, mau tahu selengkap nya..?, Simak baik-baik ya dan jangan sampai ada Kesalah Pemahaman. 

  

Dalam sebuah wawancara, Albert Einstein, menyatakan keyakinannya akan keberadaan “piring-piring terbang” atau UFO. Dan ia memperkirakan pesawat-pesawat itu, diawaki oleh manusia, yang berasal dari Planet lain (Alien). Menurutnya, mereka adalah keturunan dari manusia-manusia, yang dahulu pernah tinggal di bumi, 20.000 tahun yang lalu.


Pendapat Albert Einstein, ini nampaknya sejalan dengan pendapat Nazwar Syamsu, seperti tertulis di dalam Buku Serialnya “Tauhid dan Logika”, beliau meyakini dimasa sebelum Bencana Nuh (diperkirakan pada masa 13.000 tahun yang lalu, silahkan baca, Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam), Bani Adam telah mencapai kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat tinggi, dan telah mengenal teknologi penerbangan antar planet.

Kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia ini, sangatlah wajar karena Peradaban Bani Adam di Bumi,mungkin telah mencapai jutaaan tahun. Sebagai salah satu contohnya, Jembatan Penyebrangan (Rama Bridge) yang dibikin pasukan kera, untuk Sri Rama, menyeberang ke Alengka, setelah dites dengan kadar isotop sudah berumur 1.700.000 tahun.


Berdasarkan pendapat Albert Einstein dan Nazwar Syamsu di atas, sangat mungkin pada sekitar 20.000 tahun yang lalu, Umat Manusia telah mencoba menjajaki kehidupan di Planet-Planet di luar Bumi, dan telah melakukan migrasi besar-besaran (Migrasi Akbar), serta telah membentuk komunitas yang dikenali oleh Ahli Ufologi, sebagai Ras Lyran (Pendapat ini, agak berbeda dengan pendapat yang menyatakan bahwa Ras Lyran, telah meninggalkan bumi pada ratusan tahun yang silam).

Jika kita kembali ke masa 20.000 tahun yang silam, diperoleh informasi dimasa itu, terdapat 2 (dua) Peradaban Besar, yaitu Dinasti Rama (Berada Tanah India) dan Bangsa Lumeria (Diperkirakan berada di sebelah timur Nusantara). Dari ke-2 Peradaban ini, Bangsa Lumeria dikisahkan bermigrasi di luar bumi, untuk menghindari peperangan.

Kuat dugaan Bangsa Lumerian ini-lah, yang menjadi cikal bakal Ras Lyran (Pendapat ini, nampaknya bertolak belakang dengan Pendapat yang menyatakan Bangsa Lumerian berasal dari Keturunan Ras Lyran). Bukti bahwa Ras Manusia dibumi, lebih tua dari Ras Lyran, bisa terlihat dari beraneka-ragamnya etnis, warna kulit dan budaya yang terdapat di Bumi, jika dibandingkan Ras Lyran, yang menurut Ahli Ufologi, memiliki persamaan budaya dan ciri fisik, antara satu dengan lainnya.

 
Ketika di Bumi terjadi Bencana Global Nuh, yang mengakibatkan umat manusia kembali kepada peradaban primitif. Bangsa Lumerian, yang berada sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi (Constellation of Lyra), tidak merasakan dampaknya. Bangsa ini, masih memiliki teknologi yang sangat tinggi.

Bahkan sebagian dari mereka, ada yang kembali ke Bumi, membangun Peradaban Atlantis (Diperkirakan berada di dataran Sundaland). Namun Peradaban ini tidak berlangsung lama, pada sekitar 11.600 tahun yang lalu (menurut catatan Plato), peradaban ini musnah dihancurkan gelombang air laut dalam satu malam


sumber : yasirmaster.blogspot.com.


Previous
Next Post »

Mau bertanya..? cukup komen saja yang tidak mengandung SARA, P.RNO, dan a SPAM.
Apabila anda melakukan komen tersebut,
otomatis saya akan mendelete. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment